Langsung ke konten utama

Atasi Penyakit kanker Dengan Terapi Wortel-Overcome Cancer Therapy With Carrots

Warnanya yang terang menyebabkan wortel (Daucus carota) mudah dikenali. Sayuran yang selalu dikaitkan dengan kelinci ini, dikenal masyarakat sebagai sebagai tanaman yang dapat mencegah timbulnya penyakit pada mata. Padahal manfaat wortel sebagai obat cukup banyak, tidak hanya terbatas pada penyakit yang berhubungan dengan mata.

Meskipun banyak manfaatnya, namun wortel tidak baik dikonsumsi secara berlebihan karena dapat mengakibatkan kulit berwarna kuning. Apabila ini terjadi, hentikan mengonsumsi wortel sampai badan kembali normal.

Memang wortel telah diakui secara luas dapat mengatasi munculnya rabun senja. Mereka yang teratur mengonsumsi wortel baik dengan meminum air rebusannya maupun makan wortel mentah, terbukti mempunyai kondisi mata yang baik.

Wortel adalah tanaman sayuran yang tumbuh di dataran tinggi pegunungan. Dari keseluruhan tanaman yang mempunyai tinggi antara 30-60 cm ini, umbinya yang berwarna jingga yang biasa dikonsumsi sebagai sayuran.

Setiap umbi wortel mengandung antara lain air, protein, lemak, abu, kalsium, karbohidrat, serat kasar, fosfor, besi, vitamin A, B dan C, asam nikotinat dan asam amino. Sedangkan daun dan kembang wortel mengandung antara lain antosianidin, kuersetin dan kamperterin.

Selain baik bagi mata, wortel berkhasiat mencegah dan mengatasi kanker kulit dan payudara serta leukemia, tekanan darah tinggi, diabetes, depresi, alergi kulit, hepatitis, radang, gangguan sirkulasi darah, campak, demam, sakit lambung, sakit usus, cacar, bronchitis, cacingan, luka bakar, beri-beri, tumor dan menurunkan kolesterol. Berikut sejumlah ramuan dari sekian banyak ramuan obat tradisional yang menggunakan wortel sebagai bahannya:

Kanker: Wortel secukupnya dibuat jus. Minum air jus wortel ini setiap hari sebanyak satu gelas. Untuk menghindari rasa bosan, jus wortel dapat dicampur dengan semangka atau tomat.

Tekanan darah tinggi: 500 gram wortel dihaluskan, kemudian tambahkan air secukupnya. Setelah disaring, minum air saringan wortel tersebut tiga kali sehari.

Hepatitis: 120 gram tangkai wortel kering, 50-150 gram rambut jagung dan 60 gram akar alang-alang. Bagi yang tidak mempunyai tangkai wortel kering dapat diganti dengan 250 gram tangkai wortel segar. Rebus seluruh bahan dengan dengan menggunakan air secuikupnya. Minum air rebusan dua kali sehari.

Demam: 200 gram wortel dibersihkan, lalu diparut dan diperas. Air perasan direbus dan diberikan kepada penderita.

Batuk: 200 gram wortel dan 12 buah kurma direbus dengan 600 cc air. Biarkan air rebusan sampai tersisa setengahnya. Air rebusan diminum, sedangkan wortel serta kurmanya dapat dimakan.

Gangguan pencernaan: Wortel, gula merah dan air teh dimasak, lalu diminum. Cara lain, wortel dan bawang merah direbus, lalu diminum.

Melancarkan peredaran darah: 100 gram wortel dan 100 gram seledri dibuat jus. Air jus kedua sayuran ini kemudian diminum, setiap hari cukup satu gelas saja.

Apabila semua ramuan herbal ini digunakan secara teratur, insya Allah penyakit yang Anda derita dapat segera sembuh.

Postingan populer dari blog ini

Kandungan nutrisi di balik warna sayur & buah-Nutritional behind the color of vegetables & fruits

Warna pada buah dan sayur bukanlah sekadar pembeda jenis antara buah dan sayur yang satu dengan lainnya. Lebih dari itu, warna buah dan sayur ternyata merupakan informasi kandungan nutrisinya. Jadi, pilihan buah dan sayuran Anda optimal memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, sebaiknya kenali informasi yang ada di balik warna-warnanya. Merah tua atau ungu Buah dan sayur berwarna merah tua bahkan hampir mendekati ungu umumnya mengandung anthocyanin. Sejenis antioksidan yang mampu menghambat terbentuknya gumpalan dalam pembuluh darah, sehingga risiko penyakit jantung dan stroke, berkurang. Buah dan sayur berwarna merah tua atau ungu, antara lain: Cherry, blackberries, blueberries, plum, prem, anggur merah dan ungu, terong ungu, apel merah, kol ungu, pir merah dan cabai merah. Merah Buah berwarna merah mengindikasikan kandungan antosianin dan likopen. Antosianin berguna untuk mencegah infeksi dan kanker kandung kemih, sedangkan likopen menghambat fungsi kemunduran fisik dan mental agar Anda tid

Mengurangi Sampah Plastik-Reduce Plastic Waste

Tahukah anda diperkirakan bahwa 500 juta sampai 1 milyar kantong plastic dikonsumsi diseluruh dunia setiap tahunnya. Ini berarti bahwa hamper mencapai 1 juta kantong plastic per menit. Bayangkan betapa banyak sampah yang kita hasilkan dan tentunya hal ini menjadi salah satu penyebab rusaknya lingkungan kita. Sebuah tayangan di TV menyatakan bahwa satu tas plastic itu setara dengan penggunaan bahan baker minyak untuk menjalankan mobil kecil sejauh 115 meter, dapat dibayangkan berapa energi yang dapat kita hemat seandainya kita tidak menggunakan kantong plastic. Bahkan beberapa Negara di dunia telah memberlakukan peraturan mengenai penggunaan kantong plastic misalnya irlandia memperkenalkan “plastax” 15 sen pada tas plastic sehingga mengurangi penggunaan bahan itu sebesar 90%. Denmark telah merintis hal ini jauh dimasa lampau, yaitu pada tahun 1994 dengan memberlakukan sebuah pajak dengan tujuan untuk mengurangi penggunaan tas-tas kertas dan plastic sebesar 66%. Pada tahun 2005, para ang