Langsung ke konten utama

Awas .. Tahi Lalat Bisa Menjadi Tumor Ganas-Beware .. Tahi Flies Can Be Malignant Tumors




TAHI lalat merupakan kumpulan sel pigmen berwarna gelap yang tumbuh di area kulit. Bentuknya bervariasi. Ada yang rata dengan kulit, ada pula yang menonjol. Ukurannya juga bervariasi, ada yang hanya terlihat seperti titik, tapi ada juga yang berdiameter hingga 0,5 sentimeter.

Namun, tahukah Anda bila tahi lalat dapat berubah menjadi tumor ganas? Sekretaris Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Unhas, dr Siswanto Wahab, Sp.KK yang dikonfirmasi, Kamis 13 Januari mengatakan tahi lalat bisa menjadi penanda gejala awal tumor kulit.

"Banyak yang bilang tahi lalat adalah pemanis wajah. Tapi hati-hati, tahi lalat juga bisa jadi ancaman bagi kulit maupun tubuh jika penampakan dan perkembangannya tidak normal," katanya.

Ada empat ciri utama tahi lalat yang perlu diwaspadai, yakni bentuk tahi lalat tidak umum atau asimetris. Tepian tahi lalat terlihat tidak beraturan atau tidak rata. Tahi lalat meradang atau mengalami perubahan warna seperti cokelat, merah, putih, biru, dan menghitam. Perubahan warna ini biasanya disertai dengan rasa gatal. Lalu tahi lalat terus membesar hingga memiliki diameter yang tidak wajar hingga lebih satu sentimeter.

Jika Anda memiliki tahi lalat dengan ciri-ciri semacam itu, kata dr Siswanto, segera periksakan ke dokter. Sebab, tahi lalat ganas umumnya sulit terdeteksi. Cara untuk memastikan apakah tahi lalat itu termasuk tumor jinak atau ganas adalah dengan biopsi atau pengambilan jaringan.

Tahi lalat sebenarnya merupakan hasil pigmentasi kulit yang berkembang karena beberapa alasan. Sampai sekarang, ilmu pengetahuan tidak bisa menjawab apa fungsi tahi lalat sebenarnya pada kulit.

Tahi lalat yang semakin membesar, berubah warna dan punya bentuk tidak simetris adalah ciri tahi lalat yang berbahaya karena bisa jadi itu pertanda tumor kulit atau melanoma maligna.

Normalnya, tahi lalat memiliki bentuk stabil meski ada perubahan hormon dalam tubuh. Namun, tidak demikian pada tahi lalat yang berbahaya. Ia akan tumbuh membesar melebihi ukuran kacang polong.

Menurut Cancer Research Institute, ada 4 kriteria yang bisa dijadikan patokan untuk mengetahui tahi lalat berbahaya atau tidak yang disebut dengan aturan ABCD, seperti diberitakan dari Essortment, yakni:- A - Asymmetry

Tahi lalat yang bersifat kanker cenderung mempunyai bentuk yang tidak beraturan.

- B - Border

Tahi lalat yang bersifat kanker mempunyai batas atau pinggiran yang abnormal, yakni tepinya bergerigi.

C - Colour

Tahi lalat dengan berbagai warna seperti cokelat, merah, putih, biru, dan hitam sering menandai tahi lalat yang bersifat kanker ketimbang tahi lalat dengan satu warna.

D - Dimension

Tahi lalat yang bersifat kanker biasanya lebih besar daripada tahi lalat jinak, bisa sebesar penghapus pensil atau lebih besar.

Masalah tahi lalat bukan hanya masalah di permukaan kulit, melainkan masalah di dalam lapisan bawah kulit. Jadi, jarang sekali yang bisa ditangani dengan pengobatan tradisional.

Tahi lalat yang berisiko menjadi tumor harus ditangani segera sebelum mengalami metastatis atau penyebaran ke bagian tubuh lainnya. Namun, dengan teknologi canggih di dunia medis saat ini, tahi lalat bisa diangkat dengan operasi atau teknik laser. Butuh 2 minggu hingga kulit benar-benar sembuh setelah operasi.

Kebanyakan orang sadar mereka punya tahi lalat tapi sebagian lainnya tidak sadar karena posisinya yang susah terlihat seperti di punggung. Sebaiknya periksalah seluruh bagian tubuh (wajah, telinga, leher, dada, punggung, jari kaki/tangan, kulit rambut, bibir, mata bahkan alat kelamin) untuk mengetahui ada tahi lalat atau tidak.

"Jika terlihat ada tanda-tanda tahi lalat yang mencurigakan, bersikaplah proaktif dengan segera mendatangi dokter atau ahlinya. Pastikan juga selalu memakai pelembap atau krim pelindung matahari dan hindari sinarnya antara pukul 10 pagi dan 4 sore," sebut dr Siswanto.

Aktor ganteng, Ewan McGregor, mengaku pernah mengoperasi salah satu tahi lalat atau andeng-andeng di wajahnya, yang ternyata di dalamnya terdapat sel kanker.

Tahi lalat yang dioperasi adalah yang berada di bawah mata sebelah kanan. Sebelumnya Ewan sama sekali tidak menyangka ada bahaya di balik tahi lalat. Hingga akhirnya, ia mendapatkan informasi tentang tahi lalat "hidup", yang kemungkinan adalah melanoma atau tumor.

Ayah dari tiga orang anak ini memang cukup sering terkena paparan sinar ultraviolet. Pasalnya, tahun lalu ia menghabiskan beberapa minggu mengendarai motor gede dari Skotlandia hingga Afrika Selatan untuk serial teve Long Way Down.

“Saya ke dokter untuk memeriksa tahi lalat. Tak tahunya, dokter memutuskan tahi lalat itu dioperasi. Dan, ternyata setelah diambil dan diperiksa di laboratorium, ternyata tumor. Meski belum tergolong ganas, tapi saya lega, karena belum terlambat. Dan, saya pun jadi rutin memeriksa tahi lalat yang dicurigai berbahaya," katanya.

British Association of Dermatologists mengatakan Ewan telah melakukan hal tepat, sebelum "pemanis" wajah tersebut bisa membahayakan kesehatan. Hasil penelitian asosiasi itu satu dari empat orang Inggris tidak pernah mengecek kondisi tahi lalat mereka. Padahal perubahan bentuk dan warna tahi lalat menjadi gejala kanker.

Postingan populer dari blog ini

Kandungan nutrisi di balik warna sayur & buah-Nutritional behind the color of vegetables & fruits

Warna pada buah dan sayur bukanlah sekadar pembeda jenis antara buah dan sayur yang satu dengan lainnya. Lebih dari itu, warna buah dan sayur ternyata merupakan informasi kandungan nutrisinya. Jadi, pilihan buah dan sayuran Anda optimal memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, sebaiknya kenali informasi yang ada di balik warna-warnanya. Merah tua atau ungu Buah dan sayur berwarna merah tua bahkan hampir mendekati ungu umumnya mengandung anthocyanin. Sejenis antioksidan yang mampu menghambat terbentuknya gumpalan dalam pembuluh darah, sehingga risiko penyakit jantung dan stroke, berkurang. Buah dan sayur berwarna merah tua atau ungu, antara lain: Cherry, blackberries, blueberries, plum, prem, anggur merah dan ungu, terong ungu, apel merah, kol ungu, pir merah dan cabai merah. Merah Buah berwarna merah mengindikasikan kandungan antosianin dan likopen. Antosianin berguna untuk mencegah infeksi dan kanker kandung kemih, sedangkan likopen menghambat fungsi kemunduran fisik dan mental agar Anda tid

Mengurangi Sampah Plastik-Reduce Plastic Waste

Tahukah anda diperkirakan bahwa 500 juta sampai 1 milyar kantong plastic dikonsumsi diseluruh dunia setiap tahunnya. Ini berarti bahwa hamper mencapai 1 juta kantong plastic per menit. Bayangkan betapa banyak sampah yang kita hasilkan dan tentunya hal ini menjadi salah satu penyebab rusaknya lingkungan kita. Sebuah tayangan di TV menyatakan bahwa satu tas plastic itu setara dengan penggunaan bahan baker minyak untuk menjalankan mobil kecil sejauh 115 meter, dapat dibayangkan berapa energi yang dapat kita hemat seandainya kita tidak menggunakan kantong plastic. Bahkan beberapa Negara di dunia telah memberlakukan peraturan mengenai penggunaan kantong plastic misalnya irlandia memperkenalkan “plastax” 15 sen pada tas plastic sehingga mengurangi penggunaan bahan itu sebesar 90%. Denmark telah merintis hal ini jauh dimasa lampau, yaitu pada tahun 1994 dengan memberlakukan sebuah pajak dengan tujuan untuk mengurangi penggunaan tas-tas kertas dan plastic sebesar 66%. Pada tahun 2005, para ang