Langsung ke konten utama

FAN SLAVE (Di bayar EURO hanya dengan LIKE di facebook anda)

Siapa yang ga kenal Facebook?? Teman-teman pasti setiap hari online dan diantaranya mengakses layanan facebook yang saat ini situs jejaring sosial terbesar di dunia. Banyak sekali fungsinya, selain dapat bersilaturahmi dengan menggunakan facebook ternyata facebook juga bisa digunakan untuk menghasilkan Profit sangat menghasilkan dan di bayar euro. Di sini saya akan jelaskan dan menerangkan cara cepat meraih uang menggunakan jejaring sosial Facebook setiap hari. Ini kesempatan mengumpulkan pundi-pundi keuangan kita dari bisnis online hanya dengan like page, jadi fans dan semacamnya, caranya simpel dan ga memakan waktu banyak. Bagi yang penasaran dan berminat mencoba silahkan ikuti petujuk di bawah ini Cara-caranya sebagai berikut : 1. Daftar fan slave,klik di sini atau klik banner dibawah
get-fans-468x60
2. Silahkan Log in di FAN SLAVE dengan menggunakan username dan password yang sudah dibuat 3. Setelah itu silahkan Log in akun FACEBOOK anda 4. Anda diminta mengkoneksikan FAN SLAVE dengan akun FACEBOOK anda, klik "CONNECT TO FACEBOOK" 5. Aplikasi akan meminta izin (konfirmasi / Persetujuan) untuk masuk kedalam akun anda. Silahkan Klik "ALLOW" 6. Anda akan dibawa ke akun fanslave.com seperti ini : Ket : Pastikan akun facebook anda sudah terkoneksi dengan fan slave Sampai diatas sudah selesai sekarang anda tinggal memperhatikan bagaimana anda di bayar oleh fan slave 1. Klik Link yang muncul, liat gambar diatas 2. Lalu anda akan menuju fans page aplikasi di facebook, setelah itu anda tinggal kasih "LIKE" 3. Jika sudah melakukan langkah diatas, jangan lupa selalu klik "UPDATE" untuk me-refresh akun Fan Slave anda agar earningnya terlihat bertambah 4. Lakukanlah setiap hari karena akan ada page link yang harus anda klik lagi setiap harinya 5. Akumulasi dalam bentuk poin kredit satu klik kita dapat 7 poin 16.500 poin sama dengan 82.50 EURO. Semakin banyak link yang kita klik, semakin banyak pula kredit yang kita hasilkan dan semakin dekat pula peluang kita untuk memanen penghasilan dari fan slave yang kita hasilkan. Minimum Payoutnya € 15 melalui PayPal

Postingan populer dari blog ini

Kandungan nutrisi di balik warna sayur & buah-Nutritional behind the color of vegetables & fruits

Warna pada buah dan sayur bukanlah sekadar pembeda jenis antara buah dan sayur yang satu dengan lainnya. Lebih dari itu, warna buah dan sayur ternyata merupakan informasi kandungan nutrisinya. Jadi, pilihan buah dan sayuran Anda optimal memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, sebaiknya kenali informasi yang ada di balik warna-warnanya. Merah tua atau ungu Buah dan sayur berwarna merah tua bahkan hampir mendekati ungu umumnya mengandung anthocyanin. Sejenis antioksidan yang mampu menghambat terbentuknya gumpalan dalam pembuluh darah, sehingga risiko penyakit jantung dan stroke, berkurang. Buah dan sayur berwarna merah tua atau ungu, antara lain: Cherry, blackberries, blueberries, plum, prem, anggur merah dan ungu, terong ungu, apel merah, kol ungu, pir merah dan cabai merah. Merah Buah berwarna merah mengindikasikan kandungan antosianin dan likopen. Antosianin berguna untuk mencegah infeksi dan kanker kandung kemih, sedangkan likopen menghambat fungsi kemunduran fisik dan mental agar Anda tid

Mengurangi Sampah Plastik-Reduce Plastic Waste

Tahukah anda diperkirakan bahwa 500 juta sampai 1 milyar kantong plastic dikonsumsi diseluruh dunia setiap tahunnya. Ini berarti bahwa hamper mencapai 1 juta kantong plastic per menit. Bayangkan betapa banyak sampah yang kita hasilkan dan tentunya hal ini menjadi salah satu penyebab rusaknya lingkungan kita. Sebuah tayangan di TV menyatakan bahwa satu tas plastic itu setara dengan penggunaan bahan baker minyak untuk menjalankan mobil kecil sejauh 115 meter, dapat dibayangkan berapa energi yang dapat kita hemat seandainya kita tidak menggunakan kantong plastic. Bahkan beberapa Negara di dunia telah memberlakukan peraturan mengenai penggunaan kantong plastic misalnya irlandia memperkenalkan “plastax” 15 sen pada tas plastic sehingga mengurangi penggunaan bahan itu sebesar 90%. Denmark telah merintis hal ini jauh dimasa lampau, yaitu pada tahun 1994 dengan memberlakukan sebuah pajak dengan tujuan untuk mengurangi penggunaan tas-tas kertas dan plastic sebesar 66%. Pada tahun 2005, para ang