Teh hijau telah digunakan sebagai pendukung pengobatan sejak 4.000 tahun yang lalu di Cina. Dan saat ini para peneliti nutrisi telah menemukan bahwa teh hijau sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Tahun 1994, bahkan sebuah jurnal yang diterbitkan untuk kalangan ahli kanker menyebutkan bahwa teh hijau yang dikonsumsi masyarakat Cina telah membuat mereka terhindar dari kanker. Belakangan ini, bukti baru telah ditemukan bahwa minum teh secara rutin bisa menurunkan kadar kolesterol darah, dan menyeimbangkan kadar tersebut.
Secara ringkas, dapat disebutkan bahwa para ahli mengakui bahwa teh hijau dapat menurunkan risiko terhadap:
• Kanker
• Nyeri rematik dan sendi
• Gangguan kardiovaskulas
• Infeksi
Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Mengapa teh hijau sangat istimewa?
Teh hijau menjadi sangat berkhasiat karena mengandung Catechin polyphenol; sejenis antioksidan yang sangat kuat, sehingga bisa menekan pertumbuhan sel kanker, tanpa merusak jaringan yang sehat. Unsur polyphenol yang sama juga diketahui efektif menurnkan kadar LDL dan memperbaiki sifat pembekuan darah yang tidak normal.
Sebenarnya polyphenol yang sama dalam teh juga terkandung dalam anggur merah yang selalu diminum oleh orang Prancis setelah makan. Jenis unsur kimia inilah yang melindungi jantung orang Prancis, sekalipun mereka selalu mengonsumsi makanan berkadar lemak tinggi.
Dibandingkan dengan jenis teh lain, seperti; teh hitam dan oolong, maka kandungan polyphenol pada teh hijau jauh lebih tinggi. Sekalipun berasal dari pohon yang sama, tahapan oksidasi saat membuat teh hijau, menyebabkan polyphenol terbentuk.
Sedangkan kedua jenis teh yang lain, dibuat dengan metode fermentasi yang mengubah kandungan teh menjadi unsur lain, yang juga efektif untuk mengatasi keluhan kesehatan yang lain.
Beberapa saat lalu, diketahui bahwa teh hijau sangat baik dikonsumsi oleh para pelaku diet, selain dapat mencegah pembentukan lubang pada gigi, dan memperbaiki kondisi kesehatan s
Minim dampak kesehatan
Setelah keracunan makanan.
Hingga saat ini, satu-satunya dampak negatif mengonsumsi teh hijau adalah insomnia. Hal ini disebabkan karena teh hijau mengandung kafein. Namun, kandungan kafein pada teh hijau jauh lebih rendah dibandingkan kandungan kafein pada kopi.
Para ahli telah membandingkan bahwa hanya terdapat 30 - 60 mg kafein dalam 4 gram teh hijau, dan lebih dari 100 mg kafein dalam 4 gram kopi.
Cermat menyiapkan teh hijau
Proses menyeduh teh hijau yang baik, cenderung repot. Jika tidak dilakukan secara hati-hati maka polyphenol yang sangat berguna bagi kesehatan itu, justru akan merusak rasa teh. Cobalah langkah yang disarankan para ahli nutrisi ini.
• Ambil 1 kantong teh atau 2 - 4 gram teh (untuk menyiapkan 1 cangkir)
• Isi teko dengan air mentah, dan panaskan hingga mendidih
• Biarkan air sekitar 3 menit
• Tuangkan air yang telah menghangat itu ke dalam gelas yang telah diberi teh (jika menggunakan kantong teh, keluarkan teh dari kantongnya)
Dinginkan hingga 3 menit, sebelum diminum.
Tahun 1994, bahkan sebuah jurnal yang diterbitkan untuk kalangan ahli kanker menyebutkan bahwa teh hijau yang dikonsumsi masyarakat Cina telah membuat mereka terhindar dari kanker. Belakangan ini, bukti baru telah ditemukan bahwa minum teh secara rutin bisa menurunkan kadar kolesterol darah, dan menyeimbangkan kadar tersebut.
Secara ringkas, dapat disebutkan bahwa para ahli mengakui bahwa teh hijau dapat menurunkan risiko terhadap:
• Kanker
• Nyeri rematik dan sendi
• Gangguan kardiovaskulas
• Infeksi
Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Mengapa teh hijau sangat istimewa?
Teh hijau menjadi sangat berkhasiat karena mengandung Catechin polyphenol; sejenis antioksidan yang sangat kuat, sehingga bisa menekan pertumbuhan sel kanker, tanpa merusak jaringan yang sehat. Unsur polyphenol yang sama juga diketahui efektif menurnkan kadar LDL dan memperbaiki sifat pembekuan darah yang tidak normal.
Sebenarnya polyphenol yang sama dalam teh juga terkandung dalam anggur merah yang selalu diminum oleh orang Prancis setelah makan. Jenis unsur kimia inilah yang melindungi jantung orang Prancis, sekalipun mereka selalu mengonsumsi makanan berkadar lemak tinggi.
Dibandingkan dengan jenis teh lain, seperti; teh hitam dan oolong, maka kandungan polyphenol pada teh hijau jauh lebih tinggi. Sekalipun berasal dari pohon yang sama, tahapan oksidasi saat membuat teh hijau, menyebabkan polyphenol terbentuk.
Sedangkan kedua jenis teh yang lain, dibuat dengan metode fermentasi yang mengubah kandungan teh menjadi unsur lain, yang juga efektif untuk mengatasi keluhan kesehatan yang lain.
Beberapa saat lalu, diketahui bahwa teh hijau sangat baik dikonsumsi oleh para pelaku diet, selain dapat mencegah pembentukan lubang pada gigi, dan memperbaiki kondisi kesehatan s
Minim dampak kesehatan
Setelah keracunan makanan.
Hingga saat ini, satu-satunya dampak negatif mengonsumsi teh hijau adalah insomnia. Hal ini disebabkan karena teh hijau mengandung kafein. Namun, kandungan kafein pada teh hijau jauh lebih rendah dibandingkan kandungan kafein pada kopi.
Para ahli telah membandingkan bahwa hanya terdapat 30 - 60 mg kafein dalam 4 gram teh hijau, dan lebih dari 100 mg kafein dalam 4 gram kopi.
Cermat menyiapkan teh hijau
Proses menyeduh teh hijau yang baik, cenderung repot. Jika tidak dilakukan secara hati-hati maka polyphenol yang sangat berguna bagi kesehatan itu, justru akan merusak rasa teh. Cobalah langkah yang disarankan para ahli nutrisi ini.
• Ambil 1 kantong teh atau 2 - 4 gram teh (untuk menyiapkan 1 cangkir)
• Isi teko dengan air mentah, dan panaskan hingga mendidih
• Biarkan air sekitar 3 menit
• Tuangkan air yang telah menghangat itu ke dalam gelas yang telah diberi teh (jika menggunakan kantong teh, keluarkan teh dari kantongnya)
Dinginkan hingga 3 menit, sebelum diminum.