Ada banyak cara untuk mengambil manfaat dari buah dan sayur. Selain bisa dikonsumsi dalam kondisi segar, buah dan sayur juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan. Nah, salah satu cara untuk mendapatkan manfaat sehat buah dan sayur adalah diolah menjadi jus.
Namun jus buah dan sayur tidak bisa begitu saja dibuat. Salah persiapan justru dapat menyebabkan jus buah atau sayur jadi minim nutrisi. Sayang kan?
Menggunakan blender atau juicer?
Untuk mendapatkan jus, ada dua alat yang biasanya digunakan, yaitu juicer atau blender. Pada dasarnya, kedua alat ini memiliki fungsi yang sama. Bedanya hanya pada hasil penyerapan tatkala minuman tersebut sudah berada di dalam pencernaan. Buah yang diblender akan terserap habis oleh usus selama 20 menit, sedangkan kalau tidak diblender akan menghabiskan waktu sekitar 18 jam. Ini artinya, nutrisi akan lebih lama tersimpan di dalam tubuh.
Jadi juicer bisa dikatakan lebih baik lebih baik daripada blender. Dengan takaran yang sama, (1 kg wortel untuk 1 gelas jus) maka juicer menghasilkan sari buah atau sayur yang nilai gizinya sangat tinggi. Sementara blender menghasilkan campuran sari buah atau sayur beserta ampas, dengan nilai gizi yang lebih rendah.
Jika Anda tidak memilki juicer atau blender, cara berikut ini bisa Anda lakukan di rumah: yaitu dengan memarut buah atau sayur. Kemudian saring untuk memisahkan ampasnya. Meskipun hasilnya tidak sebagus juicer atau blender, namun manfaat yang akan diperoleh sama besarnya.
Cara memaksimalkan manfaat jus buah dan sayur
1. Cuci bersih buah dan sayuran yang akan dibuat jus agar terhindar dari bahan-bahan kimia yang menempel. Gunakan sikat khusus buah dan sayur untuk membersihkan akar sayuran. Kemudian potong-potong buah atau sayur dan buanglah bagian buah yang rusak. Beberapa buah tidak perlu dikupas kulitnya untuk menghindari hilangnya nutrisi.
2. Pastikan juga bahwa blender atau juicer yang akan digunakan dalam kondisi yang bersih.
3. Buah atau sayuran yang disimpan dalam lemari pendingin tak akan terpengaruh kandungan gizinya. Membiarkan buah-buhan dan sayuran di dalam lemari es justru akan membantu minuman Anda tetap dingin dan lebih enak. Meskipun buah-buahan tertentu seperti pisang, tidak begitu baik jika disimpan di lemari es karena dapat menghilangkan rasa. Biarkan dulu buah-buahan matang sebelum dimasukan ke lemari es.
4. Pada saat mengupas buah, perhatikan dengan saksama biji bijian yang terlalu keras dari buah tersebut. Meski memungkinkan untuk ikut hancur saat dijus, tapi sedikit banyak biji-biji tersebut akan mengurangi sensasi saat menikmati hidangan jus. Apalagi kalau biji tersebut tidak hancur sampai halus dikhawatirkan akan menimbulkan masalah dalam pencernaan.
5. Pada buah yang tidak memiliki banyak kandungan air pisang, pepaya, dan avokad, Anda bisa menambahkan sedikit air, susu, atau fresh juice dalam kemasan yang dijual di supermarket. Langkah ini juga bisa dilakukan untuk menyiasati buah-buahan yang kurang manis.
6. Anda masih bisa menikmati buah-buahan yang hanya tersedia pada waktu-waktu tertentu saja setiap tahun. Caranya, dengan membekukan buah dalam freezer. Simpan buah dalam kontainer hampa udara atau dibungkus dengan kantong pembeku, maka buah dapat disimpan hinggatiga bulan.
7. Jangan tergoda untuk membeli buah-buhan yang terlalu matang karena Anda tidak akan mendapat semua nutrisi yang seharusnya didapatkan dari buah tersebut.
8. Segera minum jus sesaat setelah dibuat. Sebab nutrisi dalam jus berserat sangat cepat menguap dan akan mulai membusuk segera ketika jus tersebut terkena udara segar.
9. Minum jus secara perlahan-lahan agar semua manfaat dari jus tersebut dapat diserap dan bercampur dengan enzim saliva dengan baik.
Namun jus buah dan sayur tidak bisa begitu saja dibuat. Salah persiapan justru dapat menyebabkan jus buah atau sayur jadi minim nutrisi. Sayang kan?
Menggunakan blender atau juicer?
Untuk mendapatkan jus, ada dua alat yang biasanya digunakan, yaitu juicer atau blender. Pada dasarnya, kedua alat ini memiliki fungsi yang sama. Bedanya hanya pada hasil penyerapan tatkala minuman tersebut sudah berada di dalam pencernaan. Buah yang diblender akan terserap habis oleh usus selama 20 menit, sedangkan kalau tidak diblender akan menghabiskan waktu sekitar 18 jam. Ini artinya, nutrisi akan lebih lama tersimpan di dalam tubuh.
Jadi juicer bisa dikatakan lebih baik lebih baik daripada blender. Dengan takaran yang sama, (1 kg wortel untuk 1 gelas jus) maka juicer menghasilkan sari buah atau sayur yang nilai gizinya sangat tinggi. Sementara blender menghasilkan campuran sari buah atau sayur beserta ampas, dengan nilai gizi yang lebih rendah.
Jika Anda tidak memilki juicer atau blender, cara berikut ini bisa Anda lakukan di rumah: yaitu dengan memarut buah atau sayur. Kemudian saring untuk memisahkan ampasnya. Meskipun hasilnya tidak sebagus juicer atau blender, namun manfaat yang akan diperoleh sama besarnya.
Cara memaksimalkan manfaat jus buah dan sayur
1. Cuci bersih buah dan sayuran yang akan dibuat jus agar terhindar dari bahan-bahan kimia yang menempel. Gunakan sikat khusus buah dan sayur untuk membersihkan akar sayuran. Kemudian potong-potong buah atau sayur dan buanglah bagian buah yang rusak. Beberapa buah tidak perlu dikupas kulitnya untuk menghindari hilangnya nutrisi.
2. Pastikan juga bahwa blender atau juicer yang akan digunakan dalam kondisi yang bersih.
3. Buah atau sayuran yang disimpan dalam lemari pendingin tak akan terpengaruh kandungan gizinya. Membiarkan buah-buhan dan sayuran di dalam lemari es justru akan membantu minuman Anda tetap dingin dan lebih enak. Meskipun buah-buahan tertentu seperti pisang, tidak begitu baik jika disimpan di lemari es karena dapat menghilangkan rasa. Biarkan dulu buah-buahan matang sebelum dimasukan ke lemari es.
4. Pada saat mengupas buah, perhatikan dengan saksama biji bijian yang terlalu keras dari buah tersebut. Meski memungkinkan untuk ikut hancur saat dijus, tapi sedikit banyak biji-biji tersebut akan mengurangi sensasi saat menikmati hidangan jus. Apalagi kalau biji tersebut tidak hancur sampai halus dikhawatirkan akan menimbulkan masalah dalam pencernaan.
5. Pada buah yang tidak memiliki banyak kandungan air pisang, pepaya, dan avokad, Anda bisa menambahkan sedikit air, susu, atau fresh juice dalam kemasan yang dijual di supermarket. Langkah ini juga bisa dilakukan untuk menyiasati buah-buahan yang kurang manis.
6. Anda masih bisa menikmati buah-buahan yang hanya tersedia pada waktu-waktu tertentu saja setiap tahun. Caranya, dengan membekukan buah dalam freezer. Simpan buah dalam kontainer hampa udara atau dibungkus dengan kantong pembeku, maka buah dapat disimpan hinggatiga bulan.
7. Jangan tergoda untuk membeli buah-buhan yang terlalu matang karena Anda tidak akan mendapat semua nutrisi yang seharusnya didapatkan dari buah tersebut.
8. Segera minum jus sesaat setelah dibuat. Sebab nutrisi dalam jus berserat sangat cepat menguap dan akan mulai membusuk segera ketika jus tersebut terkena udara segar.
9. Minum jus secara perlahan-lahan agar semua manfaat dari jus tersebut dapat diserap dan bercampur dengan enzim saliva dengan baik.