Langsung ke konten utama

Buah Nangka Untuk Menjaga Keseimbangan Tekanan Darah-Jackfruit Fruit Balance To Maintain Blood Pressure

Nangka paling banyak ditanam di daerah tropis. Tanaman ini diduga berasal dari India bagian selatan yang kemudian menyebar ke daerah tropis lainnya, termasuk Indonesia.

NANGKA paling banyak ditanam di daerah tropis. Tanaman ini diduga berasal dari India bagian selatan yang kemudian menyebar ke daerah tropis lainnya, termasuk Indonesia.

Nangka (Artocarpus heterophyllus) terdiri dari dua jenis, yaitu nangka bubur dan nangka salak. Nangka bubur memiliki daging buah lebih tipis, lebih berserat, lunak, membubur, rasa asam manis, dan harum tajam. Sedangkan nangka salak memiliki daging buah lebih tebal, keras, mengeripik, rasa manis agak pahit, dan tidak begitu harum, agak pahit, dan tidak begitu harum.

Nangka mengandung begitu banyak zat yang berguna untuk kesehatan manusia. Ada kalium, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B1, C, dan air.

Melihat kandungan vitamin A yang tinggi, nangka memang baik untuk mata. Sementara kadar kaliumnya yang tinggi dapat menjaga agar tekanan darah tetap stabil. "Manfaat kalo dilihat dari komposisi vitamin A yang tinggi, untuk mata, bagus. Dan kalium biasanya untuk jantung, untuk maintenance tekanan darah untuk orang hipertensi,"kata dr Maria Ignasia Tjahjadi, Dokter Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta.

Untuk ukuran rumah tangga, konsumsi nangka yang disarankan adalah sekitar 45 gr atau 3 buah nangka ukuran sedang yang masak (matang). "Nangka dengan 3 biji sedang dengan ukuran 45 gr itu kalorinya sekitar 50. Dianjurkan jangan kebanyakan karena bisa membuat kembung. Ibu hamil tidak disarankan. Dalam beberapa kasus, ini memicu kontraksi sama," katanya.

Selain ibu hamil, orang yang menderita penyakit lambung dan diabetes disarankan untuk tidak makan buah ini. Mengapa? Nangka memicu gas. Kalau orang yang menderita maag makan buah ini, asam lambungnya akan meningkat.

Demikian pula dengan yang menderita diabetes. Mengapa? Karena nangka matang mengandung lebih banyak karbohidrat. "Nangka yang baik adalah nangka yang matang. Tapi jangan juga yang terlalu matang karena alkoholnya tinggi. Kadar glukosanya tinggi banget. Biasanya orang-orang diabetes kita sarankan jangan terlalu sering konsumsi nangka," tambahnya.

Tak hanya daging buahnya yang mengandung banyak karbohidrat, bijinya pun kaya akan karbihidrat. Dalam 100 gr biji nangka, karbohidrat yang dihasilkan sebanyak 36,7 kalori. Baik untuk yang sedang menjalankan diet. Nangka mengandung kalsium. Hanya saja kadarnya tidak begitu banyak dibandingkan dengan zat lain. Meskipun demikian, nangka tetap punya pengaruh. Kadar kalsiumnya berpengaruh pada sistem kerja estrogen (pada perempuan).

"Apabila kalsiumnya tinggi, baik bagi tulang karena kalsium penting untuk mencegah osteoporosis. Wanita yang masuk usia menopause, kadar kalsium udah mulai menurun. Belum keropos sih, tapi menuju keropos," ungkapnya.

Postingan populer dari blog ini

Kandungan nutrisi di balik warna sayur & buah-Nutritional behind the color of vegetables & fruits

Warna pada buah dan sayur bukanlah sekadar pembeda jenis antara buah dan sayur yang satu dengan lainnya. Lebih dari itu, warna buah dan sayur ternyata merupakan informasi kandungan nutrisinya. Jadi, pilihan buah dan sayuran Anda optimal memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, sebaiknya kenali informasi yang ada di balik warna-warnanya. Merah tua atau ungu Buah dan sayur berwarna merah tua bahkan hampir mendekati ungu umumnya mengandung anthocyanin. Sejenis antioksidan yang mampu menghambat terbentuknya gumpalan dalam pembuluh darah, sehingga risiko penyakit jantung dan stroke, berkurang. Buah dan sayur berwarna merah tua atau ungu, antara lain: Cherry, blackberries, blueberries, plum, prem, anggur merah dan ungu, terong ungu, apel merah, kol ungu, pir merah dan cabai merah. Merah Buah berwarna merah mengindikasikan kandungan antosianin dan likopen. Antosianin berguna untuk mencegah infeksi dan kanker kandung kemih, sedangkan likopen menghambat fungsi kemunduran fisik dan mental agar Anda tid

FAN SLAVE (Di bayar EURO hanya dengan LIKE di facebook anda)

Siapa yang ga kenal Facebook?? Teman-teman pasti setiap hari online dan diantaranya mengakses layanan facebook yang saat ini situs jejaring sosial terbesar di dunia. Banyak sekali fungsinya, selain dapat bersilaturahmi dengan menggunakan facebook ternyata facebook juga bisa digunakan untuk menghasilkan Profit sangat menghasilkan dan di bayar euro. Di sini saya akan jelaskan dan menerangkan cara cepat meraih uang menggunakan jejaring sosial Facebook setiap hari. Ini kesempatan mengumpulkan pundi-pundi keuangan kita dari bisnis online hanya dengan like page, jadi fans dan semacamnya, caranya simpel dan ga memakan waktu banyak. Bagi yang penasaran dan berminat mencoba silahkan ikuti petujuk di bawah ini Cara-caranya sebagai berikut : 1. Daftar fan slave,klik di sini atau klik banner dibawah 2. Silahkan Log in di FAN SLAVE dengan menggunakan username dan password yang sudah dibuat 3. Setelah itu silahkan Log in akun FACEBOOK anda 4. Anda diminta mengkoneksikan FAN SLAVE dengan ak

Mengurangi Sampah Plastik-Reduce Plastic Waste

Tahukah anda diperkirakan bahwa 500 juta sampai 1 milyar kantong plastic dikonsumsi diseluruh dunia setiap tahunnya. Ini berarti bahwa hamper mencapai 1 juta kantong plastic per menit. Bayangkan betapa banyak sampah yang kita hasilkan dan tentunya hal ini menjadi salah satu penyebab rusaknya lingkungan kita. Sebuah tayangan di TV menyatakan bahwa satu tas plastic itu setara dengan penggunaan bahan baker minyak untuk menjalankan mobil kecil sejauh 115 meter, dapat dibayangkan berapa energi yang dapat kita hemat seandainya kita tidak menggunakan kantong plastic. Bahkan beberapa Negara di dunia telah memberlakukan peraturan mengenai penggunaan kantong plastic misalnya irlandia memperkenalkan “plastax” 15 sen pada tas plastic sehingga mengurangi penggunaan bahan itu sebesar 90%. Denmark telah merintis hal ini jauh dimasa lampau, yaitu pada tahun 1994 dengan memberlakukan sebuah pajak dengan tujuan untuk mengurangi penggunaan tas-tas kertas dan plastic sebesar 66%. Pada tahun 2005, para ang