Seledri (Apium graveolens) dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi. Tumbuhan ini dikatageorikan sebagai sayuran.
Perkebunannya di Indonesia terdapat di Brastagi, Sumatera Utara dan di Jawa Barat tersebar di Pacet, Pangalengan dan Cipanas yang berhawa sejuk.
Tumbuhan berbonggol dan memiliki batang basah bersusun ini, pada dasarnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis dan diantaranya umbinya dapat dimakan.
Di Indonesia daun seledri dimanfaatkan untuk pelengkap sayuran (misal. untuk sup). Bagi bangsa Romawi Kuno tumbuhan ini digunakan sebagai karangan bunga.
Menurut ahli sejarah botani, daunnya telah dimanfaatkan sebagai sayuran sejak abad XZII atau tahun 1640, dan diakui sebagai tumbuhan berkhasiat obat secara ilmiah baru pada tahun 1942. Pengembangbiakan tanaman ini dapat menggunakan 2 cara, yaitu melalui bijinya atau pemindahan anak rumpunnya.
Nama lokal dari tanaman ini antara lain :
Celery (Inggris),
Celeri (Perancis),
Seleri (Italia),
Selinon, Parsley (Jerman),
Seledri (Indonesia),
Sledri (Jawa),
Saledri (Sunda);
Ada beberapa penyakit yang dapat diobati dari tanaman ini, diantaranya adalah Hipertensi, Sakit mata, dan Reumatik.
Pemanfaatan seledri untuk pengobatan adalah sebagai berikut:
Hipertensi
Siapkan daun seledri secukupnya. Cara membuatnya adalah daun diperas dengan air masak secukupnya kemudian disaring. Adapun cara menggunakannya adalah dengan diminum 3 kali sehari 2 sendok makan, dan dilakukan secara teratur. Perlu Anda ketahui, jika penggunaannya berlebihan bisa berbahaya!
Berguna untuk obat mata yang memiliki khasiat mengatasi sakit mata kering.
Siapkan 2 tangkai daun seledri, 2 tangkai daun bayam, 1 tangkai daun kemangi. Cara membuatnya adalah dengan mencampurkan semua bahan, kemudian ditumbuk bersama dan diseduh dengan 1 gelas air panas dan disaring. Adapun cara menggunakannya adalah di minum biasa.
Reumatik
Siapkan 1 tangkai daun seledri. Adapun cara menggunakannya adalah dimakan sebagai lalapan setiap kali makan.
Masih ada lagi manfaat selainnya. Sledri juga dipercaya sebagai pencegah kanker payudara, gagal ginjal, dan untuk kesehatan gigi. Manfaatnya akan jauh lebih cepat terasa apabila kita rutin mengonsumsinya mentah.
Dengan mengunyah seledri kita akan mendapat 2 manfaat:
Ketika mengunyah zat dalam daun ini akan memijit gusi-gusi kita.
Kalsium dalam daun ini bisa membantu penguatan gigi.
Selain itu ia juga bisa menetralisir bumbu yang berbau tajam seperti bawang.
Seledri mempunyai banyak kandungan gizi antara lain, (per 100 gr):
Kalori sebanyak 20 kalori,
Protein 1 gram
Lemak 0,1 gram
Hidrat arang 4,6 gram
Kalsium 50 mg
Fosfor 40 mg
Besi 1 mg
Vitamin A 130 SI
Vitamin B1 0,03 mg
Vitamin C 11 mg Dan 63% bagian dapat dimakan.
Daun seledri juga banyak mengandung apiin, di samping substansi diuretik yang bermanfaat untuk menambah jumlah air kencing.
Perkebunannya di Indonesia terdapat di Brastagi, Sumatera Utara dan di Jawa Barat tersebar di Pacet, Pangalengan dan Cipanas yang berhawa sejuk.
Tumbuhan berbonggol dan memiliki batang basah bersusun ini, pada dasarnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis dan diantaranya umbinya dapat dimakan.
Di Indonesia daun seledri dimanfaatkan untuk pelengkap sayuran (misal. untuk sup). Bagi bangsa Romawi Kuno tumbuhan ini digunakan sebagai karangan bunga.
Menurut ahli sejarah botani, daunnya telah dimanfaatkan sebagai sayuran sejak abad XZII atau tahun 1640, dan diakui sebagai tumbuhan berkhasiat obat secara ilmiah baru pada tahun 1942. Pengembangbiakan tanaman ini dapat menggunakan 2 cara, yaitu melalui bijinya atau pemindahan anak rumpunnya.
Nama lokal dari tanaman ini antara lain :
Celery (Inggris),
Celeri (Perancis),
Seleri (Italia),
Selinon, Parsley (Jerman),
Seledri (Indonesia),
Sledri (Jawa),
Saledri (Sunda);
Ada beberapa penyakit yang dapat diobati dari tanaman ini, diantaranya adalah Hipertensi, Sakit mata, dan Reumatik.
Pemanfaatan seledri untuk pengobatan adalah sebagai berikut:
Hipertensi
Siapkan daun seledri secukupnya. Cara membuatnya adalah daun diperas dengan air masak secukupnya kemudian disaring. Adapun cara menggunakannya adalah dengan diminum 3 kali sehari 2 sendok makan, dan dilakukan secara teratur. Perlu Anda ketahui, jika penggunaannya berlebihan bisa berbahaya!
Berguna untuk obat mata yang memiliki khasiat mengatasi sakit mata kering.
Siapkan 2 tangkai daun seledri, 2 tangkai daun bayam, 1 tangkai daun kemangi. Cara membuatnya adalah dengan mencampurkan semua bahan, kemudian ditumbuk bersama dan diseduh dengan 1 gelas air panas dan disaring. Adapun cara menggunakannya adalah di minum biasa.
Reumatik
Siapkan 1 tangkai daun seledri. Adapun cara menggunakannya adalah dimakan sebagai lalapan setiap kali makan.
Masih ada lagi manfaat selainnya. Sledri juga dipercaya sebagai pencegah kanker payudara, gagal ginjal, dan untuk kesehatan gigi. Manfaatnya akan jauh lebih cepat terasa apabila kita rutin mengonsumsinya mentah.
Dengan mengunyah seledri kita akan mendapat 2 manfaat:
Ketika mengunyah zat dalam daun ini akan memijit gusi-gusi kita.
Kalsium dalam daun ini bisa membantu penguatan gigi.
Selain itu ia juga bisa menetralisir bumbu yang berbau tajam seperti bawang.
Seledri mempunyai banyak kandungan gizi antara lain, (per 100 gr):
Kalori sebanyak 20 kalori,
Protein 1 gram
Lemak 0,1 gram
Hidrat arang 4,6 gram
Kalsium 50 mg
Fosfor 40 mg
Besi 1 mg
Vitamin A 130 SI
Vitamin B1 0,03 mg
Vitamin C 11 mg Dan 63% bagian dapat dimakan.
Daun seledri juga banyak mengandung apiin, di samping substansi diuretik yang bermanfaat untuk menambah jumlah air kencing.