Langsung ke konten utama

TIPS Menonton Televisi Secara Aman dan Nyaman-TIPS Watching Television Safe and Comfortable


Menempatkan televisi rupanya membutuhkan pedoman-pedoman khusus. Hal ini perlu dilakukan agar kegiatan menonton televisi tidak hanya nyaman, tapi juga aman.

berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Eye level
Ketika memilih TV Stand atau buffet untuk menempatkan televisi, ada baiknya pertimbangkan eye level orang yang akan menonton televisi. Eye level berkaitan dengan ketinggian penempatan televisi. Jika ruang keluarga, atau ruang tempat televisi ditempatkan, berkonsep lesehan, eye level -nya tentu lebih rendah daripada ruangan yang menggunakan sofa. Menempatkan televisi dalam jarak yang terlalu tinggi, akan menyebabkan kita harus mendongakkan kepala. Inilah yang bisa jadi menyebabkan leher dan bahu terasa pegal, setelah beberapa lama menonton televisi. Menempatkannya terlalu rendah pun membuat tidak nyaman. Pasalnya, kita harus sedikit menunduk untuk menonton televisi.

2. Jarak aman
Menonton televisi terlalu dekat atau terlalu jauh, lama kelamaan akan berdampak negatif pada mata. Mata lelah adalah salah satu dampak yang paling sering terasa. Itulah sebabnya, kita perlu tahu mengenai jarak ideal antara mata dan layar televisi. Beberapa sumber menyebutkan rumus mudah menentukan jarak aman adalah 5 x ukuran layar televisi. Sebagai contoh, jika televisi berukuran 21", artinya jarak amannya adalah sekitar 2,6 meter. Ada pula beberapa sumber yang mengatakan bahwa jarak aman menonton televisi adalah 7 x ukuran layar televisi. Keduanya bisa menjadi pertimbangan untuk Anda.

3. Hindari menghadap cahaya.
Menempatkan televisi berhadapan langsung dengan jendela atau pintu, bukan ide bagus. Posisi ini menyebabkan layar televisi langsung berhadapan dengan cahaya matahari yang masuk. Akibatnya, gambar di layar televisi menjadi tidak terlihat jelas karena pantulan cahaya matahari. Dengan demikian, kegiatan menonton menjadi tidak nyaman.

4. Hindari menonton dalam pencahayaan temaram.
Cahaya dari layar televisi, bisa terasa sangat tajam, saat cahaya ruangan temaram apalagi gelap sama sekali. Cahaya demikian dapat menyebabkan radiasi yang lebih buruk dibanding jika kita menonton dalam keadaan ruangan terang. Akibatnya, mata terasa lelah dan kepala sedikit pening.

dengan beberapa hal tadi diharapkan kita bisa mengatur Tata posisi Televisi demi kenyamanan dan keamanan bagi diri kita...

Postingan populer dari blog ini

Kandungan nutrisi di balik warna sayur & buah-Nutritional behind the color of vegetables & fruits

Warna pada buah dan sayur bukanlah sekadar pembeda jenis antara buah dan sayur yang satu dengan lainnya. Lebih dari itu, warna buah dan sayur ternyata merupakan informasi kandungan nutrisinya. Jadi, pilihan buah dan sayuran Anda optimal memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, sebaiknya kenali informasi yang ada di balik warna-warnanya. Merah tua atau ungu Buah dan sayur berwarna merah tua bahkan hampir mendekati ungu umumnya mengandung anthocyanin. Sejenis antioksidan yang mampu menghambat terbentuknya gumpalan dalam pembuluh darah, sehingga risiko penyakit jantung dan stroke, berkurang. Buah dan sayur berwarna merah tua atau ungu, antara lain: Cherry, blackberries, blueberries, plum, prem, anggur merah dan ungu, terong ungu, apel merah, kol ungu, pir merah dan cabai merah. Merah Buah berwarna merah mengindikasikan kandungan antosianin dan likopen. Antosianin berguna untuk mencegah infeksi dan kanker kandung kemih, sedangkan likopen menghambat fungsi kemunduran fisik dan mental agar Anda tid

Mengurangi Sampah Plastik-Reduce Plastic Waste

Tahukah anda diperkirakan bahwa 500 juta sampai 1 milyar kantong plastic dikonsumsi diseluruh dunia setiap tahunnya. Ini berarti bahwa hamper mencapai 1 juta kantong plastic per menit. Bayangkan betapa banyak sampah yang kita hasilkan dan tentunya hal ini menjadi salah satu penyebab rusaknya lingkungan kita. Sebuah tayangan di TV menyatakan bahwa satu tas plastic itu setara dengan penggunaan bahan baker minyak untuk menjalankan mobil kecil sejauh 115 meter, dapat dibayangkan berapa energi yang dapat kita hemat seandainya kita tidak menggunakan kantong plastic. Bahkan beberapa Negara di dunia telah memberlakukan peraturan mengenai penggunaan kantong plastic misalnya irlandia memperkenalkan “plastax” 15 sen pada tas plastic sehingga mengurangi penggunaan bahan itu sebesar 90%. Denmark telah merintis hal ini jauh dimasa lampau, yaitu pada tahun 1994 dengan memberlakukan sebuah pajak dengan tujuan untuk mengurangi penggunaan tas-tas kertas dan plastic sebesar 66%. Pada tahun 2005, para ang